Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Beberapa Kanal Youtube Bagus Namun Tidak Populer

 Kanal Youtube Bagus Namun Tidak Populer: Subscribe Sekarang ... ?!

Beberapa Kanal Youtube Bagus Namun Tidak Populer - Youtube pada awal kemunculannya memang menjadi media alternatif di luar media arus utama (mainstream) yang sangat kentara berdiri di salah satu pihak saja. Kemudian, akselerasi kemutakhiran teknologi berupa perangkat canggih dan akses internet, membuat media arus besar tadi semakin kewalahan melawan media tandingan yang semakin ke sini semakin besar kekuatannya.

Beberapa Kanal Youtube Bagus Namun Tidak Populer

Kelihatannya seperti sebuah angin segar, awalnya. Media tidak hanya didominasi pemilik-pemilik modal besar yang sarat kepentingan. Masyarakat, khususnya pengakses internet, dapat memperoleh banyak hal di luar dari apa yang sudah disuguhkan media-media arus besar selama ini. 

Namun, seiring berjalannya waktu, semua akhirnya seperti kembali mentah. Media-media besar itu pun turut berkancah di dunia internet, baik dengan membangun infrastruktur sendiri ataupun menumpang pada domain-domain besar semacam youtube. 

Youtube trending dulunya berisi konten-konten dari para kreator yang bisa dibilang out of the box. Selain unik, konten-konten tersebut juga banyak menyuguhkan hal yang 'tabu' di dunia arus besar. Hingga slogan "Youtube Lebih dari Sekedar TV" pun keluar dari sekelompok youtuber kenamaan Indonesia. 

Namun kini youtube bukan lagi seperti dulu. Kolom trending akhirnya hanya terisi oleh konten-konten khas media arus besar dengan talen-talen yang khas media televisi. Konten berita TV hampir tiap hari masuk trending, apalagi yang menyangkut sesuatu event yang sedang ramai dibicarakan. Youtube sekarang tak lebih dari sekedar TV. Mungkin slogan itu lebih relevan untuk kondisi kita saat ini. 

Tapi jangan juga terlalu khawatir memikirkan konten dan algoritma youtube. Bisa-bisa tensi naik bung, hehehe. 

Kreator dengan konten youtube yang informatif dan membawa cakrawala baru masihlah ada. Konten sarat pengetahuan juga masih bisa dijangkau serta kita peroleh manfaatnya. Beberapa konten kreator yang memiliki kanal youtube bagus dan pantas untuk kita subscribe (ikuti) akan saya coba tuliskan di bawah. Kanal-kanal tersebut bagus namun tidak populer. Pengertian populer dalam hal ini subscriber atau pengikutnya tidak lebih dari 100 ribu orang; terhitung sampai Juni 2022.

Beberapa Kanal Youtube Bagus Namun Tidak Populer yang saya sebutkan ini berdasar selera subjektif saya lho ya. Kanal bagus lain yang juga informatif dan memiliki banyak pengikut tidak saya masukkan di tulisan ini. Ini hanya untuk kanal yang kurang populer saja.

1. Kanal Youtube Erwin Winarno 

Sesuai yang tertulis pada deskripsi kanal ini, konten videonya dibuat oleh seorang wildlife photographer, mountainer, dan juga old historian, bernama Erwin Winarno. Sebagian besar kontennya berisi footage tentang berbagai macam satwa endemik wilayah-wilayah di Indonesia, walaupun juga ada footage dari beberapa negara di luar negeri.

Narasi videonya dibawakan sendiri oleh beliau. Pada beberapa videonya juga disampaikan mengenai pembacaan / interpretasi sejarah berdasar dokumentasi tentang naskah daun lontar. Kemudian ada juga pembahasan mengenai teknik peleburan logam dengan tata cara, metode, ataupun rumus-rumus yang digunakan bangsa kita dulu. Serta yang melegakan adalah bahwa beliau juga melakukan gerakan Penghijauan Bumi sejak 18 tahun yang lalu dan telah berhasil menanam lebih dari 20 ribu jenis tanaman hutan.

Hal yang menjadi menarik juga adalah dokumentasi beliau mengenai keberadaan satwa kucing besar di pulau Jawa. Beliau sudah menyusuri berbagai macam lokasi hutan di pulau Jawa selama lebih dari 14 tahun, untuk terus mencari dan mencatat mengenai keberadaan satwa yang diyakini masih ada itu. 

Silakan langsung menuju kanal Erwin Winarno untuk mengetahui lebih jauh mengenai konten videonya.

Link kanal youtub:
https://www.youtube.com/channel/UCGOgSR5ftLsDlRctfYMuNQw/

Link facebook:
https://www.facebook.com/Erwin-Winarno-1680486045567701/

2. Kanal Youtube TASS Bukan Kantor Berita 

Bagi penyuka konten anekdot, parodik, dan sarkas ala Abu Nawas kanal ini layak untuk diikuti. Konten video dalam kanal ini berisi kajian politik, budaya, sosial, dan ekonomi dari perspektif humor. Kreatornya Tri Agus Susanto, seorang dosen di Prodi Ilmu Komunikasi STPMD “APMD” Yogyakarta.  

Topik yang disuguhkan cukup luas, dari Max Stahl hingga Siskaeee. Atau humor politisi hingga komedi Kiki Saputri. Semuanya disampaikan dengan santai dan tentunya penuh gelak tawa. Selain itu, juga ada ulasan pendek mengenai buku humor keluaran baru.

Menurut laman stpmd.apmd.ac.id, beliau selama ini memang menekuni humor, khususnya humor politik. Pada 2018 lalu beliau juga mendapatkan kesempatan melakukan penelitian ke Jerman, dengan proposal berjudul "Comparing Political Humor in Germany and Indonesia".

Beliau juga menerbitkan beberapa buku, seperti Mati Ketawa Cara Timor Leste (Solidamor dan Talitakum, 2002) dengan kata pengantar Xanana Gusmao; Geerr Aceh Merdeka (GAM), Garba Budaya, 2003; Humor Pemilu 2004 (SEAPA Jakarta, 2005), Sekadar Mendahului: Kumpulan Kata Pengantar Buku oleh KH. Abdurrahman Wahid (ed. Nuansa Cendikia, 2011), dan masih banyak lagi. 

Untuk mengunjungi kanal TASS Bukan Kantor Berita bisa melalui link di bawah ini:
https://www.youtube.com/c/TASSBukanKantorBerita/

Link Facebook:
https://www.facebook.com/tri.a.siswowiharjo

3. Kanal Youtube Martin Suryajaya 

Menurut saya, penyuka filsafat, seni, sastra dan budaya wajib mengikuti kanal bung Martin Suryajaya. Banyak hal tentang filsafat, pemikiran filsuf, gagasan para penyair, imajinasi penulis sastra Indonesia, kritik sastra dan film, sudah ia bahas dalam kanal ini.

Bagi saya yang inteligensinya sudah berhenti di 10 tahun silam, tema yang dibawakan oleh kanal ini memang cukup berat. Judul-judulnya saja sudah membuat kening berkerut. Lihat saja misalnya, "Palingan Bahasa dalam Filsafat Kontinental dan Analitik", kemudian "Corona, Sosialisme, Datakrasi", belum lagi "Filsafat Kontrak Sosial", dan sebagainya. Judulnya saja sudah mirip nama program studi di suatu universitas. Tapi, semua tema-tema yang diulas itu adalah pengetahuan yang pantas untuk digali. Jadi, bukan sia-sia untuk menonton video pembahasannya.

Pemaparan dalam video-video tersebut juga sangat runut dan dibawakan dengan retorika yang bagus sekali. Terlihat sekali bung Martin Suryajaya sedang berupaya untuk memperkenalkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia dengan optimal ke para penontonnya.

Martin Suryajaya aktif di dunia kepenulisanan. Beliau juga sudah menerbitkan banyak buku serta jurnal yang berisi pemikiran gemilangnya. Setelah menyelesaikan pendidikan S3 di tahun 2021 lalu, beliau juga membukukan desertasinya dengan judul Principia Logica sejumlah 813 halaman, dan merupakan buku pertama dari buku Summa Philosophiae. Tulisan beliau pada media online dapat dibaca salah satunya di situs indoprogress.

Link Kanal Youtube:
https://www.youtube.com/channel/UCfDUq8x2quN1J7hMdqowAFA

Link Instagram:
https://www.instagram.com/martinsuryajaya/

Berhasil menemukan kanal-kanal seperti di atas membuat saya masih bertahan untuk berlama-lama menongkrong di youtube. Pengetahuan dan sudut pandang baru akan selalu dihadirkan oleh kanal-kanal semacam ini. Selain ketiga kanal yang saya bagikan barusan, tentu saja masih ada kanal lain yang serupa. Bagus, bermanfaat, namun tidak populer. Di lain waktu mungkin saya akan bagikan lagi kanal youtube sejenis sebagai tambahan.  

Jangan lupa segera kunjungi dan ikuti kanalnya. Informasikan juga kepada siapa saja yang kiranya membutuhkan. Semoga artikel Beberapa Kanal Youtube Bagus Namun Tidak Populer ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih.

—Sandy

Posting Komentar untuk "Beberapa Kanal Youtube Bagus Namun Tidak Populer"